sebuah persahabatan

wajah sahabat

Berjuang untuk lepas ( asal tulis )

Disaat keadaan perekomonian dunia yang tak menentu ditambah lagi dengan suhu perpolitikan indonesia yang mulai memanas karena pelaksanaan Pilkada dan mendekati Pemilu tahun depan dikala banyaknya perusahaan perusahan besar yang bertumbangan dan merosotnya perekonomian Dunia dan PHK merajalela, dibenak anda pasti akan timbul suatu pertanyaan kemana aku harus melangkah dan apa yang harus aku perbuat untuk keluar dari berbagai masalah ini supaya aku akan tetap bekerja dan bertahan hidup

Disinilah anda pasti akan mulai berspekulasi dan merubah gaya hidup serta melakukan usaha usaha untuk meningkatkan taraf hidup itu sudah mutlak dan akan otomatis keluar dari fikiran anda, disinilah kita bisa membuktikan kalau kita tidak akan bisa berusaha dan berkembang kalau kita tidak dalam tekanan hidup terlebih dahulu, itu manusiawi dan karena tekanan itulah bangsa kita mulai bersatu dan bangkit untuk meraih kemerdekaan

Dari himpitan dan tekanan inilah kita akan mulai meraba dan mencari jati diri kita sebagai manusia yang ingin bangkit dari tekanan dan himpitan hidup, ini akan mambangkitkan sifat sifat kita yang selama ini mungkin kita anggap remeh bahkan kita sendiri tidak menyadari timbulnya sifat tersebut yaitu sifat tanggap terhadap setiap permasalah dan mencari jalan pemecahannya masalah tersebut yang mungkin kalo bahasa anak muda sekarang menyebutnya respec mungkin kalo tidak salah ya bener itu akan otomatis keluar begitu saja mungkin kalo saya boleh meminjam istilah istilah prajurit ya mungkin naluri tempurnya mulai keliatan (MILITER O Chenel) dan mulai melakukan mendirikan benten benteng untuk melakukan serangan balik dan melapaskan diri

Realistis kita akan mulai menimbang dan membandingkan setiap perbuatan yang akan kita lakukan tersebut kita pasti akan menimbang dari segi untung rugi itu sudah pasti walaupun dengan temen sendiri mungkin pasti masih akan di pertimbangkan yang kedua dari dampak yang diakibatkan dari apa yang hendak dilakukannya akan membawa perubahan yang seperti apa baik atau buruk membawa kemajuan atau kemundurun ada diri kita

keritis dan berhati hati dalam setiap melangkah kita tidak akan mudah untuk percaya begitu saja kepada orang lain sebelum kita sendiri yang melakukannya kita akan mulai bisa mempediksikan dan membaca serta berusaha untuk memecahkan setiap permasalahan yang ada disekitar kita apalagi masalah kita sendiri, dari ketiga sifat tersebut tidak semuanya bisa dirasakan tergantung sejauh mana kita mau dan berani untuk maju dan melepaskan diri dari belitan masalah tentunya semua itu tidak luput dari perlakuan dan perbuatan kita sendiri berusaha tentunya kita akan melakukannya dan itu sudah pasti dan harus tapi itu semua tidak akan mudah begitu saja tanpa berusaha dan berdo'a

dunia dua golongan

Berdasarkan kaplingan di akherat kelak (surga / neraka ) manusia di dunia dibagi dua golongan besar yang pertama golongan orang mu'min kedua golongan orang kafir. Ini didasarkan pada keterangan yang ada dalam Alquran surat Al Ankabut ayat 58 dan Surat Al Baqarah ayat 39 yang berbunyi : artinya "Dan orang2 mu'min dan yang beramal shaleh kelak akan Kami tempatkan mereka di tempat yang tinggi didalam Surga yang dibawahnya mengalir sungai2, mereka kekal didalamnya, sebagai balasan amalan mereka" (QS Al Ankabut 58)
"Dan orang2 kafir dan yang mendustakan ayat2 Kami, mereka itulah penghuni neraka jahannam, mereka kekal didalamnya" ( QS Al Baqarah 39)

Allah SWT mengingatkan kepada kita bahwa tempat di akherat hanya ada dua yakni surga dan neraka, walaupun masing2 tempat itu terbagi lagi menjadi beberapa tingkatan, ada surga tingkat atas ada surga tingkat paling bawah tergantung amal perbuatan manusia waktu di dunia, demikian juga neraka ada yang tingkat paling bawah ada juga paling atas tergantung kejahatan manusia waktu di dunia.

Bagaimana dengan kita? dimanakah kita akan ditempatkan? semua berharap akan dimasukkan kedalam surga, ga ada manusia ingin masuk neraka sekalipun dia seorang durjana! apakah ada tempat lain selain surga atau neraka? mungkin ditengah-tengahnya gitu! biar ga kedinginan kayak disurga atau biar ga kepanasan kayak dineraka, tentu saja kagak ada bo! enak sekali dong kalo ada tempat antara surga dan neraka, semua pasti memilihnya!
mangkanye dari itu dunia ini tempat memilih jalan menuju surga atau neraka, pilihlah jalan orang2 mu'min dan yang beramal saleh supaya dapat kaplingan disurga, kalo anda orang Islam laksanakan perintah Allah SWT dengan mentaati setiap perintah-Nya, Sholat ' Zakat, Puasa Ramadhan dan Pergi haji bila mampu. Karena perintah ini ditujukan kepada orang2 beriman maka wajar banyak orang islam yang tidak melaksanakan perintah ini alias mereka mendustakan ayat2 Allah SWT, padahal jelas di ayat diatas dijelaskan calon pewaris neraka adalah orang2 kafir dan orang yang mendustakan ayat2 Allah.
Mudah2an kita semua tergolong kepada orang2 yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT sehingga kita semua selamat dunia akherat amin!

Kopda Solehudin (Bintal Kolinlamil Jkt)

Asal tulis

puasa tinggal seminggu terasa berat sekali kenapaya...?
padahal kalau di ukur kita uda menjalankan hampir setengah bulan lebih
harusnya kitakan sudah terbiasa dan untuk menjalankan ibadah itu sangat ringan sekali, tapi kenapa semakin lama semakin ramadhan mo selesai kok malah beratya ..?

Apakah ini mungkin bukti nyata kalau kita berjalan lurus untuk menjalankan ibadah dijalan allah itu memang sangat berat tapi kalau di bandingkan dengan kebiasaan kita yang mungkin mohon maaf yang mungkin agak membelok dari jalan yang diajarkan oleh allah kenapa ringan benar ya .. kenapa apakah ini menyangkut tingkat keimanan kita kepada allah SWT atau tingkat niatan untuk melakukan sesuatuhal tersebut...?

ooo... mungkin begini apakah selama ini kita melaksanakan puasa ini karena terpaksa tidak didasari dengan keikhlasan untuk melaksanakan tugas kita sebagai hamba allah yang beriman ya.....? atau mungkin ini semua memang sudah merupankan rencana allah SWT untuk mengukur tingkat keimanan kepada allah swt...?

Semoga allah menerima segala amal ibadah kita dan mengampuni segala dosa dosa kita yang disengaja maupun yang tidak disengaja yang terdahulu sekarang dan yang akan datang ... amin amin allahhumma amin ....

Akhir lamunanku

Dalam diam aku terpaku
dalam kesendirian aku termenung
terharu menatap sayu
hingga aku terbuai dalam lamunan dan tak tahu apa yang aku pikirkan

tiba tubuhku mati rasa
darahku berhenti mengalir
otakku berhenti berpikir
namun jantungku terus berdetak
hatiku selalu bertanya apa ..?
apa yang terjadi pada diri ini ...?

mengapa sampai begini
hatiku serasa ingin meronta ingin berteriak
tapi mengapa tubuhku seakan diam
bibirku membisu tampa suatu getaran

hati berkata kembali apakah ini yang dinamakan ajal
ahh tidak mungkin
tidak mungkin....
ini pasti tidak mungkin ...
sembari hatiku berkata aku terus mencopa untuk bergerak dan terus berteriak
tapi itu semua tiada guna

tiba tiba blab....
semuannya gelap aku tak dapat melihat lagi aku tak dapat merasakan lagi
dan tiba tiba blap.... semuanya kembali terang tapi tubuhku mulai bisa aku gerakkan tapi ohhh sakit ... aku merasakan sakit di seluruh tubuhku aku terperanjat kaget seakan karena melihat ada seorang berpakaian putih putih berlari menghampiri aku ...

dia berkata tenang tenangpak anda baru aja terjatuh dari tingkat rumah bapak ohhhh tiba tiba ibu dan seluruh keluargaku datang menghampiri dan dari sini aku mulai tersadar dan baru ingat mungkin karena lamunanku aku jadi terjatuh dari loteng rumahku...


***#### sekian ####****

oh.... bangsaku

seumpamanya para pahlawan dahulu masi hidup dan mereka bertanya bagai manakah bangsaku saat ini ...?

Apakah ibu pertiwiku sudah mulai tersennyum karena terbebas dari penjajah dan telah merdeka ...?

Apakah penduduk negaraku sudah makmur dan terbebas dari tekanan hingga meraka bisa membangun bangsa mereka ..?

Apakah para pemimpin bangsa ini telah bisa mengayomi rakyat nya...?

Apabila anda sebagai pemimpin bangsa ini apa yang haru anda katan untuk menjawab semua pertanyaan itu...?

Apa dan mengapa hingga saat ini bangsa kita masih belum bisa berkembang..? kita bisa melihat itu semua dalam kenyataan selama ini bahkan hingga kita sudah memperingati hari kemerdekaan kita yang ke 63 kita masih belum bisa merasakan kemerdekaan yang seutuhnya mungkin yang bisa dan dapat merasakan kemerdekaan itu hanyalah golongan golongan atas saja otokah para pejabat pengendali pemerintahan kita saja mmmm..........

mungkin munkin saja itu semua ada benarnya kita bisa melihat itu semua dalam kehidupan sehari hari dimana jurang pemisah antara golongan/kaum kaya dan miskin atas dan bawah semakin nampak jelas terlihat oleh mata, memang pemerintah tidak tinggal diam melihat itu semua mereka sudah melaksanakan program program pengentasan kemiskinan tapi apakah yang mereka lakukan itu ada hasilnya atokah semua itu hanya usaha fiktif belaka dan hanya isapan jemopol belaka .........? saya merasa kalo pemerintah tidak sungguh sungguh dengan serius untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan bangsa ini, apakah pemerintah yang semuanya didominasi oleh para pengusaha itu memang sengaja untuk memiskinkan dan membodohkan rakyat hingga pemerintah bisa lebih muda untuk membohongi dan memper alat rakyat.....!!!!!!!! supaya kalo pemerintah melakukan tindakan tindakan yang sekiranya (-) oto yang lainya dengan maksud maksud tertentu rakyat tidak dapat menebaknya hee.... ah itu hanya opini publik ato kenyataan ...? yang pasti kita juga harus belajar untuk membaca dan menanggulangi segala kemungkinan yang mungkin dan yang akan terjadi di masyarakat

yang tidak bermaksut menyinggung kalo kita lihat gambar di atas yaitu semar itu menggambarkan sikap dan kepribadian para pemimpin dan dewan bangsa ini bagai mana meraka mencari dukunga dari rakyat dengan mengumbar umbar janji menggunakan segala cara untuk dapat mencapai niatnya menjadi seorang dewan atau pejabat negara namun apa yang terjadi setelah tercapai keinginan mereka lupa dengan apa yang mereka janjikan mereka lupa dengan siapa yang memilih mereka, mereka lupa akan tugas tugas pokok seorang dewan/pejabat pemerintah yang harus menyampaikan aspirasi rakyat sebagai penyambung lidah dan menyampaikan aspirasi rakyat mereka lupa akan itu semua ...!!!! mereka malah memeras keringat dan air mata rakyat mereka menggunakan uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk membangun bangsa dan mensejahterakan rakyat untuk memperkaya diri sendiri mereka lupa akan keadaan rakyatnya mereka seakan mabuk kepayang dengan jabatan mereka.......

itu lah yang dapat kita ambil bagai mana keadaan bumi kita sekarang bagai mana keadaan rakyat kita sekarang mungkin kita semua hanya bisa berdoa atas ini semua semoga ini semua bisa cepat berakhir dan semoga merah putih bukan hanya sebagai sandang pembalut saja dan burung garuda bukan hanya simbol saja tampa makna serta pancasila bukan hanya dijadikan sebagi rumus kode buntut saja tapi itu semua bisa menjadi arti sebenar benarnya arti bagi kemajemukan bangsa ini keragaman bangsa dan kebesan bangsa ini amin amin.......